Home » » ULAR BERKEPALA GATUTKACA

ULAR BERKEPALA GATUTKACA



Simbol Kabupaten Banyuwangi yang selama ini di identikan dengan ular berkepala manusia yang kadang di cap negatif dalam waktu dekat ini, akan diganti dengan lambang yang sering di gunakan pada bet baju pns kabupaten banyuwangi.
Namun sayangnya, lambang tersebut konon bukan berasal dari kreasi maupun ciptaan orang banyuwangi. Melainkan didapat dari lomba karya cipta lambang kabupaten bayuwangi, pada beberapa tahu yang lalu dan dimenagkan oleh orang luar banyuwangi.
Namun simbol ular berkepala manusia yang mirip gatutkaca ini, sudah menjadi hal yang mendarah daging bagi warga banyuwangi umumnya. Menurut sesepuh dan juga penyair asli banyuwangi Andang CY., ular berkepala manusia ini dikenal karena sering digunakan pada ukiran ataupun ornamen alat musik gamelan yang ada di banyuwangi dan memiliki filosofi yang kuat. “ filosofinya gatutkaca itu lambang angkasa dadi uripe wong ndhuwur dan ular lambang bumi (darat) yang selalu dibawah. Jadi jika orang sudah berada diatas jangan lupa dengan yang dibawah “.
Selain itu menurutnya simbol ular berkepala manusia ini mulai digunakan sejak pemerintahan Bupati Joko Supa’at Selamet. Karena pada saat itu penasehat bupati yaitu supranoto mengungkap filosofi lambang tersebut. “ ini dipakai dan diusahakan sejak Bupati Joko Supa’at Selamet dan supranoto menjadi penasehatnya “ ujarnya.
Menurut Andang meski banyak orang yang mengira ular berkepala manusia sebagai simbol itu juga tidak salah karena simbol itu juga sering ada pada benda yang berasal dari banyuwangi seperti halnya batik gajah oling sehingga menjadi identik, namun tetap saja simbol yang diakui yaitu simbol yang sering digunakan oleh pemerintah kabupaten banyuwangi.” Ini simbol banyuwangi, itu tidak salah karena identik seperti halnya gajah oling namun yang diakui ya simbol hasil lomba itu dan sekarang telah menjadi logo “ kata dia.
Rencana mengganti simbol ular berkepala manusia tersebut karena banyak orang yang berfikir negatif terhadap masyarakat banyuwangi yang sifatnya seperti ular “ tamu dari luar kebanyakan menilai masyarakat banyuwangi ngulo (seperti ular) selalu mengulur waktu dan mencari keuntngan” ujar pecipta lagu umbul – umbul blambangan tersebut.
Hasnan Singodiamayan yang juga sesepuh budayawan banyuwangi mendukung penggunaan logo yang saat ini digunkaan sebagai simbol kabupaten banyuwangi “menurut saya boleh saja menggunakan logo yang saat digunakan sedangkan ular berkepala manusia dan ada juga gandrung mungkin bisa jadi maskot kabupaten banyuwangi”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kampus Wong Osing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger